Share

Untuk Yang Pertama

Gulai Ari-Ari Untuk anakku#53

Atika tampak terus menatap kearah Diwan. Sudah setengah jam didalam kamar, bukanya tidur Diwan malah tampak gelisah.

"Mas, kamu kenapa?" Tanya Atika. Saat melihat Diwan merasa gelisah.

"Mas, cuma kedinginan." Lirih Diwan.

"Ya dipakai selimutnya."

"Kan selimut Mas, kamu."

"Apaan sih, Mas! Atika salah tingkah, mendengar ucapan Diwan.

"Ayo, nggak ada waktu lagi. Segeralah lakukan," Bisikan Mbah Rondo mulai terdengar ditelinga Atika.

Sepertinya Diwan punya firasat tidak enak, buktinya ia malam ini terlalu mengawasi Atika.

"Sebentar ya Mas, aku kekamar mandi dulu." Ucap Atika. Ia membawa ponselny kedalam kamar, mandinya.

"Gimana Bu? apa sudah berangkat?" Tanya Dara setelah menerima panggilan dari Atika, diponselnya.

"Sepertinya saya nggak bisa malam ini. Kamu mau uang lebih nggak? saya akan kasih kamu 50 juta kalau kamu berhasil mengambil ari-ari itu, dari perut sepupumu itu." Ucap Atika.

"50 juta? serius buk?" Seru Dara. Ia tampak kesenangan saat mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status