Share

Saat Mulai Jaya

"Sebulan kemudian"

"Lihat Atika dia udah beli bahan bangunan. Uang dari mana ya?" Nyinyir Mirna. Tak sengaja melihat rumah Atika sudah dipenuhi bahan-bahan bangunan.

"Palingan warisan," Jawab Yuni.

"Atau jangan-jangan dikasih sama Diwan, suami kamu!" Ketus Mirna.

"Apaan sih! kok suamiku. Mana mau suamiku sama dia." Pekik Yuni.

"Kan kamu, yang fitnah dia kalau dia ada main sama suamimu! bisa jadi kan memang benar," Ketus Mirna.

"Suamiku nggak seperti itu ya, Mir," Yuni mulai kesal. Dengan ucapan Mirna.

"Makanya Yun. Kalau suami udah bek, jangan difitnah. Lihat sekarang kayaknya jadi kenyataan deh." Tambah Mirna lagi.

"Kamu kok malah nyalahin aku?" Bentak Yuni.

"Kamu ngapain marah sama aku? emang benar kok, yang aku bilang. Kamu sudah fitnah mereka," Pekik Mirna. Tak terima dirinya dibentak Yuni.

"Tapi nggak usah nyalahin aku lah. Terserah ku Mail fitnah kayak mana. Nggak ada ruginya sama kamu kan?"

"Sombong. Bentar lagi pun kamu bakal dicerai sama suamimu," Ucap Mirna lagi.

"Plak!" S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status