Share

Sembilan belas

"Semua orang memiliki ke khawatirannya masing-masing. Ada banyak orang yang berpura-pura kuat meski sebenarnya rapuh. Selalu berusaha meski tidak tahu, kapan hasil terbaik dari usaha mereka akan tiba. Karena pada akhirnya, yang ingin dilihat orang-orang bukan seberapa besar usaha mu. Tapi seberapa besar hasil yang kamu dapat dari semua itu.”

Abian, Darrel, dan juga Sagara duduk di atas meja kecil yang ada di rooftop. Dengan satu plastik sedang makanan ringan dan satu botol besar minuman soda yang Abian bawa.

Tiga laki-laki itu sedang membuat pesta kecil, entah apa yang mereka rayakan. Hanya ingin saja melakukannya karena bosan di kelas.

Menyetel musik dengan sound kecil miliknya dan gitar yang Darrel bawa, mereka bersenandung ria. Abian tertawa kencang saat melihat Sagara yang hampir jatuh dari tempat duduknya.

Ketiga remaja laki-laki itu terlihat sangat senang, tawanya pecah begitu saja meski hanya lelucon garing yang mereka keluarkan.

Seperti remaja yang tidak memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status