Share

37. Suami Istri

“Tidak juga! Coba pikirkan lagi, di mana yang aneh!” ujar Tama.

Sejenak, kedua orang itu bertengkar, dan saling menyalahkan. Mereka seperti pasangan suami istri yang sudah lama membina rumah tangga yang terlibat perbedaan.

“Tapi aku tidak mau pakai gelang yang tulisannya suami!” kata Riti tegas.

“Memangnya kenapa, apa kamu malu kalau kamu sudah punya suami?”

“Bukan begitu, tapi karena aku ini perempuan! Dan kamu juga tidak mengumumkan pernikahan kita, jadi itu tidak masalah!”

Tama kembali diam, ia bukannya tidak mau mengumumkan pernikahannya, tapi Marhen yang menginginkan pernikahan itu hanya dilakukan diam-diam.

Riti tersadar sejenak dan bicaranya berubah lembut, saat tiba-tiba ia mengingat ayahnya.

“Oh iya! Aku ingatkan kamu, jangan dekat-dekat Ayahku, dan jangan pernah bekerja sama dengan dia lagi!” katanya.

“Kenapa?”

Riti diam mendengar pertanyaan Tama, ia tidak mungkin membeberkan prasangka buruk terhadap ayahnya.

Bagaimana kalau ternyata semuanya tidak benar, baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status