Share

BAB 49 Kena Skak

"Arkh!" Mas Jimy merintih. Pak Satria layangkan tonjokkan di pipi kirinya. Pasti sakit sekali.

"Anda jangan asal bicara. Saya bisa bawa ini ke jalur hukum atas kasus pencemaran nama baik." Dengan gagah perkasa setelah menarik kemeja Pak Satria angkat bicara. Nadanya tak terlalu tinggi tapi ada hentakkan di setiap kata demi kata.

••

"Alah! Aku juga tahu! Mana punya uang dan mana mau kamu di sewa gratisan!" Mas Jimy tak juga menyesal setelah bicara. Sambil memegangi pipi yang sakit, dia malah menghina Pak Satria. Aku benar-benar malu.

"Jaga bicara kamu, Mas Jimy! Dari dulu kamu memang tidak beradab. Bicaramu seperti orang yang tidak berpendidikan. Bahkan orang yang tak berpendidikan tinggi seperti kamu pun punya etika yang lebih baik. Ini! Kamu yang katanya makan bangku esde sampai makan bangku kuliah, ternyata mulut kamu tak juga mendapat didikan. Kamu tak lebih dari pria yang hanya sekolah karena gengsi saja. Etika kamu, pendidikan kamu, nol besar, Mas!" Tak tahan lidah ini ingin berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status