Share

Istimewa

Ada perasaan tak enak saat membaca WA dari Pak Hendar. Pasalnya, tak pernah ada orang lain yang mengatur bagaimana aku harus berpakaian: pakai baju apa, warna apa, model apa ... tak pernah ada yang meminta selain suamiku. Dan kali ini, Pak Hendar yang hanyalah sebatas orang lain dan rekan kerja, memintaku untuk memakai jilbab dan bros pemberiannya. Rasanya, ada yang aneh.

"Mas, aku dapat WA dari Pak Hendar."

Kuserahkan ponselku pada Mas Dasep dengan keadaan chat dari Pak Hendar itu masih terbuka. Sengaja aku memperlihatkannya pada suamiku, meminta pendapatnya. Sebagai seorang istri, aku memang selalu memberitahu suami jika mendapat pesan atau telepon dari lelaki.

Mas Dasep tampak mengerutkan kening, dan berpikir akan sesuatu. Kutangkap raut wajahnya seakan-akan tengah merasa tersinggung.

"Aku merasa aneh, Mas," kataku.

"Aneh apanya?"

"Rasanya aneh aja, ketika orang lain memintaku harus memakai jilbab dan bros seperti itu. Tak pernah ada yang menyuruhku harus berpakaian seperti apa se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status