Share

41. Yang Semalam Kurang?

YURA menggeliat di atas tempat tidurnya saat samar-samar cahaya matahari menyelinap masuk lewat jendela balkon kamarnya. Perempuan itu lantas menundukkan wajahnya, tangan kokoh Krisna masih melingkar di perutnya.

Yura mengerjapkan perlahan, lalu mengubah posisinya menjadi menghadap Krisna yang kini tengah terlelap pulas di sampingnya. Seulas senyum terbit di wajah perempuan itu.

Samar sekali ingatannya akan kejadian semalam kembali berputar di kepalanya. Bagaimana desahan mereka yang saling bersahut-sahutan terdengar memenuhi ruangan. Entah berapa kali dia mencapai klimaks, dan bagaimana suaminya membenamkan dirinya berkali-kali. Segalanya terekam jelas di kepalanya.

Yura lantas mencium bibir Krisna dengan singkat, sebelum memutuskan turun dari tempat tidurnya dan bergegas membersihkan diri.

“Sayang, mau ke mana?” gumam Krisna sudah lebih dulu mencegah kepergian Yura.

“Abang, aku mau mandi.” Yura menoleh, masih dalam keadaannya yang masih polos, perempuan itu mengulas senyum.

“Jam ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status