Share

45. Kabar Buruk

“Ra barang-barangnya udah semua?”

Pertanyaan itu meluncur bebas dari bibir Krisna yang baru saja keluar dari kamar mandi. Handuk putih masih melilit di pinggangnya, sementara wajahnya masih sedikit basah. Dan entah mengapa Yura menatapnya tanpa berkedip.

Hentikan!

Yura lantas mengerjap. “Udah kok, Bang. Lagian nggak banyak barang-barang yang dibawa, kan?”

“Lingerie-nya nggak lupa dibawa kan, Ra?” sahut Krisna mengerling jahil ke Yura.

“Kalau Abang cuma mau ngajak goyang doang, nggak usah jauh-jauh ke Maldives, Bang. Ayo sekarang!”

Tadinya Yura hanya berniat menggoda suaminya, namun saat Krisna tiba-tiba melangkah mendekatinya, sementara handuk yang tadinya melilit di pinggangnya kini sudah luruh ke lantai. Yura sontak membelalak.

“Abang mau ngapain?” tanyanya panik.

“Bercintalah, mau ngapain lagi?”

Yura sontak membelalak. Tapi dia sama sekali tidak memberontak saat tiba-tiba Krisna menggendongnya dan membantingnya pelan di atas ranjang tidurnya.

Ingin rasanya Yura menghentikan apa yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status