Share

49. Berita Bahagia atau...?

YURA melenguh pelan saat dia merasakan kepalanya terasa pening luar biasa. Perempuan itu memaksakan diri untuk membuka kelopak matanya, lalu pandangannya mengedar ke sekitar.

“Lo pingsan tadi.”

Suara Kano membuat Yura lantas mengalihkan pandangannya ke samping dengan cepat. Pria itu berdiri di sudut ruangan dengan tatapan cemas.

“Gue bawa lo ke IGD tadi. Tapi lo tenang aja, gue pastikan si Bangsat itu nggak tahu kalau lo ada di sini.”

Yura masih belum mengatakan apa-apa. Masih segar ingatannya, bayang-bayang bagaimana Krisna dan Awan yang tengah berciuman tadi kembali berputar di kepalanya.

“Take your time.” Kano menghela napas, menatap iba ke arah Yura. “Lo nggak boleh drop karena… kata dokter lo hamil.”

Entah apakah berita yang baru saja dikatakan Kano adalah berita membahagiakan atau justru sebaliknya. Yura bahkan tidak tahu apa yang tengah dirasakan sekarang. Hatinya terasa kebas.

“Gue keluar, ya? Lo mau gue belikan sesuatu? Atau lo mau makan sesuatu?”

Yura masih diam. Dan Kano ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status