Share

43. Babak Baru

“Sayang, yang berat-berat nggak usah diangkat. Nanti biar Abang aja, okay?”

“Iya, Bang. Ini nggak berat, kok.” Yura kembali tertoleh ke arah lemari pakaian Krisna. “Kalau kita pindah ke rumah, terus apartemen ini mau dijual atau gimana, Bang?”

Krisna tampak berpikir sejenak. “Sebenarnya sayang kalau mau dijual, Ra. Apartemen ini jadi saksi hidup Abang waktu berjuang jadi pilot awal-awal dulu.”

“Ya kalau gitu nggak usah dijual, Bang. Biar bagaimanapun tempat ini pasti menyimpan kenangan tersendiri buat Abang, kan?”

Krisna mengangguk. Membenarkan hal itu. Namun tidak hanya itu saja, tapi kenangannya bersama Awan juga ada di sini. Krisna tidak ingin kembali mengingatnya karena dia sadar jika masa depannya kini sudah ada Yura dan dia tidak ingin melukai hati istrinya.

“Bang, ini apa?”

Lamunan Krisna tiba-tiba terbuyar, pria itu mengerjap lalu menoleh ke arah Yura yang tampak sibuk membereskan barang-barangnya.

“Apa, sih?”

Lalu langkah Krisna terpaku saat pandangannya tertuju pada Yura yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status