Share

BAB 72 Berdamai dengan keadaan 2

Venina sudah terlelap ketika mendengar pintu kamarnya terbuka perlahan. Jantungnya berdebar saat melihat bayangan Erlangga menyelinap masuk dalam gelap. Pria itu naik ke atas ranjang dengan hati-hati, merapatkan tubuhnya dan memeluk kekasihnya dengan mesra, merasakan hangat tubuhnya di bawah selimut.

"Mbak Lia sudah tidur, Mas?" bisiknya lembut.

Erlangga terkejut saat menyadari Venina tidak sepenuhnya terlelap. "Maaf ya, saya tidak bermaksud untuk membangunkanmu," ujarnya dengan nada lembut, merasa bersalah.

Venina membalik tubuhnya, kini menghadap ke arah Erlangga. "Setiap malam kamu masuk ke kamar saya?" tanyanya, penasaran.

Erlangga mengangguk perlahan, matanya tetap terfokus pada wajah wanita di depannya. "Ya, tapi baru malam ini saya berani memelukmu lagi."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status