Share

BAB 77 Hanya wanita simpanan!

Venina keluar dari kamarnya dengan penuh ketenangan, meski hatinya masih terasa perih. Dia bersikap seolah tidak ada yang terjadi, menampilkan wajah yang tenang dan tabah. Pandangan jijik dan penuh kebencian dari Amita diabaikannya begitu saja, seakan tidak ada artinya.

"Pokoknya Mama tetap mau merayakan ulang tahun Erna dan mengundang semua orang!" tegas Amita dengan nada otoriter, sambil melirik tajam ke arah Erlangga dan Nathalia tanpa memedulikan keberadaan Venina.

"Untuk apa lagi, Ma? Erna juga kan belum mengerti," sahut Erlangga, berusaha tetap sabar menghadapi perangai ibunya yang keras kepala.

"Mama mau memperkenalkan cucu Mama kepada keluarga besar kita, Angga. Mereka harus tahu kalau setelah sekian tahun akhirnya kamu memiliki anak, meski harus dari rahim ibu pengganti," balas Amita dengan nada ketus. Pand

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status