Share

BAB 75 Kebencian yang tak pernah surut

Erna Putri Krisdiantoro tumbuh menjadi anak yang cantik dan menggemaskan. Dalam usianya yang baru satu tahun, tingkah lakunya selalu berhasil membuat orang-orang langsung jatuh hati padanya. Senyumnya yang manis, celotehannya yang menggemaskan, serta matanya yang bersinar ceria, membuat siapa pun sulit untuk memarahinya. 

Bahkan, nenek dan kakeknya yang sebelumnya enggan datang ke rumah Erlangga, kini menjadi pengunjung setia. Mereka sangat menyayangi Erna, memanjakannya dengan kasih sayang yang melimpah.

Namun, di balik kehangatan dan keceriaan yang dibawa Erna, masih ada bayang-bayang ketidakharmonisan di rumah itu. Amita masih tidak menyukai Nathalia dan Venina. Setiap kali dia datang, selalu ada saja kritik dan omelan yang keluar dari mulutnya.

“Kamu harusnya lebih perhatian sama anakmu, Lia,” b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status