Share

Bab 17

Meski tidak mengucapkan sepatah kata pun, aura Sergio yang kuat dan dingin sulit untuk diabaikan.

Saat direktur proyek berbicara, dia diam-diam mengamati perubahan ekspresi presdirnya dan merasa sedikit aneh.

Laporan yang ditulisnya belum memenuhi persyaratan presdir dan masih ada banyak bagian yang perlu perbaikan.

Dia bekerja lembur untuk merampungkan laporan ini tadi malam. Jadi, tidak ada waktu untuk mengeditnya.

Jadi, dia sudah bersiap untuk dimarahi sebelum datang.

Sejak memasuki ruang presdir, dia merasa tidak nyaman karena takut dimarahi atau bahkan diusir langsung dari ruangan.

Makin dipikirkan, dia jadi makin gugup.

Makin gugup, kemungkinan melakukan kesalahan pun makin besar.

Awalnya semuanya baik-baik saja, tetapi saat dia berbicara, dia mulai tergagap dan tidak bisa mengendalikan diri.

Direktur proyek mengepalkan tangannya dengan gelisah, bicaranya pun makin pelan. Pada akhirnya, dia bahkan tidak berani mengeluarkan suara.

Tiba-tiba dia makin gelisah dan kepalanya makin tertunduk ke bawah, tidak berani menatap mata Sergio lagi.

Namun, Sergio hanya mengangkat matanya dan meliriknya, lalu berkata dengan suara dingin, "Kalau masih nggak sesuai, kembali dan perbaiki lagi."

Direktur proyek langsung mengangguk dan menunggu Sergio melanjutkan perkataannya.

Namun setelah menunggu sekitar setengah menit, dia masih tidak mendengar Sergio berbicara.

Dia tidak bisa menahan diri, diam-diam mengangkat pandangannya dan melihat Sergio telah kembali bekerja.

Mungkin merasakan tatapannya, Sergio mendongak dan menatapnya tajam. "Kenapa? Ada hal lain?"

Direktur proyek tertegun dan buru-buru menggelengkan kepalanya. "Nggak ... nggak ada lagi. Kalau begitu saya permisi."

Setelah mengatakan itu, dia segera mengambil laporannya dan segera meninggalkan ruang presdir.

Sergio memandang punggung yang melarikan diri itu dengan acuh tak acuh, lalu mulai berpikir sendiri.

Apa dia semenakutkan itu?

Mengapa semua orang ketakutan sampai seperti itu kepadanya?

Namun, hari ini suasana hatinya sedang sangat baik, jadi dia terlalu malas untuk berdebat dengan karyawan perusahaan dan terus mengurus dokumen di depannya.

Dalam waktu dekat, perusahaan akan memasuki bidang baru dan memiliki banyak hal yang harus dikerjakan.

Sekarang, Sergio harus menyaring perusahaan yang bisa diajak kerja sama. Mereka yang sudah menerima kabar ini langsung mengirimkan undangan.

Ada banyak sekali orang yang mengundang Sergio makan malam, bahkan ingin memberinya wanita untuk menyenangkan hatinya. Namun, Sergio menolak semuanya.

Dulu, dia jarang menghadiri jamuan makan malam seperti itu. Di satu sisi, dia merasa hanya membuang-buang waktu, di sisi lain, dia harus menghadapi banyak wajah yang menyanjung dan mendengarkan banyak kata-kata yang menyanjung setiap kali menghadiri perjamuan.

Dia sangat lelah dengan hal-hal ini.

Sedangkan untuk wanita, semua orang di sekitarnya tahu bahwa Sergio bukanlah pria yang suka bermain wanita.

Bertahun-tahun yang lalu, seseorang ingin berkomplot melawannya. Mereka tidak hanya mengirim seorang wanita telanjang ke tempat tidurnya, tetapi juga memberinya obat perangsang.

Bahkan ketika obatnya mulai bekerja, Sergio tidak menyentuh wanita itu dan langsung memerintahkan bawahannya untuk mengusir wanita itu.

Tidak lama kemudian, perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut.

Dia paling benci dijebak. Kalau ada yang berani berkomplot melawannya, maka orang itu harus membayar harga yang setimpal.

Sejak itu, hampir tidak ada yang berani macam-macam dengan Sergio.

Terutama karena mereka benar-benar tidak mampu menyinggung perasaannya.

Dalam hal status dan sumber daya keuangan, Perusahaan Hardwin tidak ada duanya di negara ini.

Banyak proyek milik anak perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah, mengandalkan pemerintah memberikan lapisan jaminan tambahan.

Kali ini, asisten Sergio, Ervan mengetuk pintu dan menyerahkan sebuah dokumen kepadanya. "Tuan, ini dokumen yang Tuan minta untuk disiapkan."

Sergio mengiakan tanpa mendongak, lalu meminta Ervan keluar dulu.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iras Ativon
salting mulu heran wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status