Share

47. Luka dalam Kata

Derit pintu yang bergesekan dengan lantai terdengar nyaring di telinga Rena, sesaat tangannya mendorong kayu penghalang tersebut hingga benar-benar terbuka. Ruangan remang yang hanya diisi oleh titik-titik sinar matahari sore dari ventilasi di atas jendela, menyapu pandangan Rena ketika kakinya beranjak masuk. Udara pengap begitu terasa menyentuh indra penciumannya, khas ruangan yang terkunci rapat dalam jangka waktu lama. 

Menyalakan mode senter pada ponsel, Rena mengarahkan cahaya bantuan itu pada sisi dinding di dekatnya untuk mencari saklar. Begitu berhasil menemukan apa yang ia cari, ruangan terang benderang oleh nyala lampu kamar sontak menyingkirkan keremangan sekitar.

Rena pun mengamati sudut ruangan secara keseluruhan. Tempat ini jauh terlihat lebih mirip gudang penyimpanan barang bekas ketimbang kamar yang ia bayangkan.

Di sisi kiri dari jarak pandangnya, Rena bisa melihat benda-benda berukuran besar saling bertumpukan berantakan tepat di sampi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status