Share

Tanggung Jawab

Janu mondar-mandir di depan ruang operasi dengan gelisah. Sudah dua jam dan belum ada tanda-tanda akan selesai. Mereka memang terbiasa dengan kejadian seperti ini sejak awal kuliah bahkan mungkin hingga menutup mata nanti. Namun, ketika itu terjadi kepada orang terdekat, rasanya tetap berbeda.

"Keluarga Dokter Rani?" tanya Andreas, dokter bedah yang menangani tindakan Rani.

"Cuma ada gue sebagai perwakilan. Keluarganya baru bisa datang besok. Paling cepat nanti malam," jawab Janu.

"Dia kritis. Masuk ruang instensif sampai pulih."

Janu tertegun dan mengusap wajah, tak dapat membayangkan bagaimana kondisi Rani sekarang. Lalu dia menarik napas lega. Lelaki itu mengucap syukur bahwa nyawa gadis itu bisa diselamatkan, sekalipun kemungkinan akan cacat.

"Lu mau pulang atau nunggu di sini?"

Andreas memijat kepalanya yang tegang. Dia juga syok saat menegtahui siapa korban tabrakan kali ini. Apalagi dia yang harus memimpin operasi. Rani adalah wanita yang lelaki itu sukai diam-diam. Namun, l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status