Share

Balada Tamu Undangan

Oh, marah sekali rasanya mendapatkan cemoohan yang seperti itu, sakit sekali. Bisa-bisanya … Atas dasar apa? Karena aku menciumi wajah Arnold  tadi? Sungguh, tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau ternyata selain tak punya otak, Aldert juga tak punya hati. Kalau misalnya aku diam saja, apa dia lantas berhenti memukuli Arnold? Tidak kan, dia pasti semakin menjadi-jadi dan entah bagaimana akhirnya. Ya ampun, dia tak ingin menghilangkan nyawa Arnold, kan? 

Ponsel Arnold sudah ditangan tapi aku tidak langsung menghubungi Julia. Sambil menepuk-nepuk lembut dada kiri Arnold, sebisa mungkin menjawab cemoohan Aldert. "OK, thanks. Aku catat, aku pegang kata-kata kamu ya Aldert. Aku cewek murahan. Jadi, mulai sekarang jangan lagi dekat aku dalam bentuk apa pun, oke? Oh ya, satu yang kamu perlu tahu, Aldert. Walaupun seluruh orang di dunia ini memintaku untuk menikah denganmu, aku t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status