Share

Bab 116. Serangan Maut Liong Yun

Tubuh Pertapa Sakti Dari Pulau Kayangan dan Dewa Api terasa kaku tak dapat digerakkan. Begitu juga Nan Ye Ling yang berada dalam pangkuan kakeknya. Ia yang sudah lemah akibat luka dalamnya, bukan hanya tidak bisa bergerak, namun juga merasakan nyeri.

Di bawah pemandangan lebih menegangkan juga terlihat. Perlahan-lahan tubuh Liong Yun terangkat dan berdiri tegak di atas udara sejajar dengan kedua tokoh tua itu. Matanya memancarkan sinar jingga dengan perbawa yang sangat menakutkan.

Tangan kanan Liong Yun mengarah ke bawah. Ia menggerakkannya dari bawah ke atas. Terlihat dari dalam air sesosok tubuh berpakaian putih terangkat. Tubuh yang tak lain milik gadis berpakaian serba putih itu melesat ke arah Liong Yun kemudian kini berada dalam gendongannya.

Liong Yun memeriksa keadaan gadis itu lalu menyalurkan tenaga ke tubuh gadis penolongnya itu. Hanya sebentar ia melakukannya lalu pandangannya kembali ia arahkan kepada Pertapa Sakti Pulau Kayangan dan Dewa Api.

“Haaaaaa!”

Liong Yun berte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chandra Achan
kenapa selalu penjahat yang mendapatkan pusaka, dan lolos dari kematian, aneh ceritanya, tidak seru lagi dari cerita awalnya
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
goodnovel comment avatar
Sawung Madu
ayo mas Thor....di up... cerita nya sangat bagus dan kerenn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status