Share

Bab 37

PART 37

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Bapak dengan sorot mata memandang Mas Firman.

Aku lihat Mas Firman menghela napas sejenak. Kemudian mengusap wajahnya pelan.

"Kita temui Mas Andra, jika memang bisa di temui, dari nomor barunya tadi," jawab Mas Firman.

Bapak terlihat mengerutkan kening. Kemudian mengangkat satu alisnya. Mengangguk pelan.

Kalau aku pribadi, Mas Andra jangan di temui dulu, karena suasana masih memanas.

"Kenapa? Kenapa kamu ingin menemui Andra?" tanya balik Bapak. Pertanyaan yang sama denganku. Lagi, aku masih terus memilih diam. Menjadi pendengar setia. Dan menilai sendiri setiap ucapan mereka.

"Kasihan Mas Andra, Pak. Bagaimanapun, dia kakakku, dan Firman ingin tahu, bagaimana keadaannya, terutama keadaan Zaki," jawab Mas Firman.

Aku hanya bisa meneguk ludah mendengarnya. Pun Bapak aku lihat.

"Bapak sebenarnya juga ingin sekali bertemu dengan Andra. Tapi, biarkan saja dulu. Kalau dia butuh kita, dia akan menemui kita, tanpa harus kita cari tahu di mana di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status