Share

GOA MISTERIUS

Kuntilanak itu memandang Wisaka. Sorot matanya menyiratkan kebingungan. Ia nampak gelisah. Mungkin karena sebentar lagi matahari akan terbit di ufuk timur.

"Dengarkan baik-baik, jangan karena kau bisa menghilang dengan selendang ini. Kau bisa seenaknya mempermainkan manusia, kalau mempermainkan sesama demit aku tidak peduli. aku tahu selendang ini sangatlah penting untuk menjagamu dari kejaran demit-demit yang lain. Jadi jaga! Jangan sampai kau bermasalah dan selendangmu berpindah tangan, mengerti?"

Kuntilanak itu manggut-manggut, lantas menunduk. Rambutnya bergerak menutupi wajahnya yang pucat pasi. Ia berdiri tanpa menjejak tanah.

"Ini ambillah!" perintah Wisaka.

Kuntilanak itu berkelebat cepat menyambar selendangnya, kemudian melayang pergi. Menyisakan tawa cekikikan yang semakin menjauh.

"Mengganggu tidur saja," kata Wisaka sambil merebahkan badannya di batu datar.

   **********

Faruq dan Wisaka menggeliat saat me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status