Share

BAB 8. DILEMA

Kayshan memijat keningnya sejenak, enggan menjawab pertanyaan tadi. Sejurus itu, dia kembali melihat Farhana. "Katakan apa maumu!"

Farhana tertawa kecil, seiring satu butir beningnya turun. "Huft." Dia menghempas lelah ke udara, masih memandangi Kayshan. "Permintaanku belum Abang pikirkan?" ujar sang gadis, mencoba bersabar.

Kayshan terdiam, dia berlalu pergi tanpa berkata apapun lagi.

"Abang!" teriak Farhana, semakin kecewa. Jika biasanya dia akan mengejar Kayshan, maka kali ini tidak.

Sebelum pintu depan hunian menutup, suara Kayshan terdengar kembali. "Tidak! Untuk semua keinginanmu!"

Brak!

Meski sudah menduga jawaban Kayshan, tetap saja Farhana belum bisa menguasai emosinya. Dia terduduk lemas di kursi makan menatap kekosongan.

CEO Ghazwan Enterprise melangkah tegap menuju kendaraannya di basement. Dia masuk ke sana lalu membanting pintunya kencang.

Dia membenturkan kepala pada head band jok seraya memejam beberapa menit. Tak lama kemudian, lelaki itu mulai menyalakan mesin mob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
QIEV
Karena apa coba ? hihi
goodnovel comment avatar
QIEV
Sek kudu di apakno, Mak?
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
gregeten aku sama Kay.... ntar ada yang perhatian sama Hana baru deh kelimpungan. move on lah dari Elea, dia sudah bahagia di dunia yang baru Kay....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status