Share

Bab 25

SEBENING CAHAYA CINTA 25.

**

PoV Cahaya

"Kalian sudah saling ngobrol?" tanya Mbak Rahma dengan senyum terpaksa.

"Enggak kok, Mbak. Tadi kami nggak sengaja ketemu aja dan bicara sebentar. Aku segera kemari untuk melihat Mbak Rahma. Sekarang bagaimana kondisi Mbak Rahma? Apakah sudah lebih baik atau seperti apa? Semoga Mbak Rahma cepat sembuh ya," kataku berbasa basi.

Jujur saja aku bingung mau mengatakan apa. Nggak mungkin aku mengatakan Kalau kami tadi ngobrol-ngobrol di Kafe mungkin akan membuat dia semakin terpukul.

Aku juga nggak tahu dari mana Mbak Rahma punya pikiran untuk memberi tempat kepadaku dan juga Pak Pras untuk bersama ketika dia nggak ada.

"Nanti Mbak kemoterapi, sekarang lagi nungguin dokternya."

Mbak Rahma masih bisa tersenyum sekilas, dia memperhatikan suaminya yang berdiri di sampingnya bagaikan patung.

"Mas, makasih ya kamu udah mau beramah tamah sama Cahaya. Udah mau membuka percakapan dengan dia. Aku semakin yakin dan bahagia," kata Mbak Rahma.

Jujur saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status