Share

Bab 37B

Aku menampar wajahnya begitu saja. Aku gak suka dia dekat denganku. Dia bukan suamiku lagi.

Mas Arman memegang wajahnya yang ku tampar. Aku nggak tahu, apakah mungkin sekarang dia marah kepadaku dan akan membalas hal yang sama dengan apa yang kulakukan?

"Aku sama sekali nggak akan marah. Kamu wajar memukulku. Aku banyak bersalah di masa lalu padamu."

Dia mengambil tanganku lalu berusaha membuatku untuk memukulnya lagi. Mas Arman sudah gila. Kenapa dia jadi begini?

"Kamu ini kenapa sih, Mas? Lepaskan aku!"

"Aku melakukan ini karena mencintaimu. Tak bisakah kamu balas cintaku!" katanya berteriak.

Aku mendelik lalu mencoba mundur karena takut. Dia masih saja memegang tanganku. Mas Arman sepertinya depresi. Dia tertekan karena bercerai dan nyaris di pecat dari pekerjaan. Mungkin seperti itulah membuatnya jadi sedikit gila.

"Cahaya ..."

"Jangan dekati aku, Mas ..."

Saat dia hendak mendekat lagi. Aku kembali mundur. Aku takut dia semakin menggila atau bahkan menyakitiku dan lebih fatal memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status