Share

Bab 38A

SEBENING CAHAYA CINTA 38.

**

PoV Cahaya

Pak Pras menatapku sebentar dengan rasa canggung begitu pula dengan diriku. Apalagi dia memegang tanganku jelas saja perasaan tidak nyaman kami rasakan keduanya. Pak Pras melepaskannya perlahan.

"Saya tidak apa-apa, Pak. Lagi pula saya heran dengan perbuatan Mas Arman. Kenapa dia jadi seperti orang yang kurang waras? Bapak tahu nggak dia dulu itu nggak pernah bertanggung jawab sama saya sebagai suami dan setelah kami bercerai dia malah berlaku seperti anak kecil."

Aku berusaha menghilangkan rasa canggung di dadaku dengan berbicara seperti itu. Kemudian kulihat ekspresi Pak Pras dengan tidak suka. Aku meringis lalu lebih memilih diam.

"Arman melakukan itu karena dia nggak mau kehilangan kamu. Dia sekarang sudah tahu wanita seperti apa yang dia ceraikan. Sekarang saya mau tanya sama kamu. Apakah kamu masih mencintai Arman?"

Aku mengernyitkan dahi mendengar ucapan Pak Pras. Pertanyaan konyol macam apa itu. Kenapa dia bisa punya pemikiran kalau aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status