Share

Hanya Gara-Gara Mandi!

***

Nita bangun sedikit lebih pagi. Badannya pun terasa lebih enakkan sekarang. Ia lalu memutuskan untuk mandi dan bersiap membantu Mpok Wati membuat sarapan.

Saat ingin bangun, tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh Damar. Nita lalu kembali terjatuh ke atas ranjang.

"Mau ke mana?" tanya Damar dengan mata terpejam dan suara yang serak.

"Aku mau mandi, Mas. Sekalian mau cuci pakaian yang sudah menumpuk di keranjang pakaian,", jawab Nita.

Damar lalu menaruh kepalanya di antara bahu dan leher Nita. Bulu kuduk Nita merinding mendapatkan perlakuan begitu.

"M-mas, kamu mau a-apa?" tanya Nita sambil mengontrol jantung yang mulai jedag-jedug.

"Nanti saja mandinya, kamu masih harum," ujar Damar semakin menenggelamkan kepalanya di leher Nita. Dan ini sangat membuat Nita merinding.

"Mas, aku harus bersiap. Hari ini aku juga akan ke toko kue. Karena sudah lama tidak ke sana,* ujar Nita mencoba memberi pemahaman pada sang suami.

"Nanti saja, aku masih kangen sama kamu." Damar melingkarkan tangannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status