Share

Perasaan Alya 2

Siangnya aku meminta untuk memyendiri, Dave menyetujuinya. Dia semakin aneh membuatku terasa semakin geli melihatnya. Mengingat tingkahnya semalam membuatku sedikit melupakan rasa sedih setiap tahunnya di pantai ini. 

"Alya ...." Siapa lagi yang berani mendekatiku kalau bukan Ilham.

"Apa setiap tahun harus ke tempat ini? Melupakan sakit hati?"  Dia bertanya seolah tahu rutinitas kegiatanku tiap tahun.

"Iya, memangnya kenapa? Apa kamu merasakan apa yang kurasa?"

Ilham diam. 

"Apa kamu tidak bisa berdamai dengan keadaan Alya?"

"Bagaimana aku bisa berdamai Ilham, bahkan apa yang dirasakan papaku, aku rasakan juga."

"Maksudmu?"

"Tanya sama papamu yang masih sehat itu dan bahkan semakin mesra dengan mamamu."

"Maksudmu, Alya?"

"Kurang jelas apalagi, Ilham. Papamu dan mamaku dulu berselingkuh hingga membuat kedua orang tuaku be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status