Share

Bab 56

Tak lama kemudian, Erwin tiba dengan seragam orange miliknya, menatap tajam pada keduanya. Nampak menahan geram. Namun dirinya tidak bisa melakukan apa-apa karena dua orang petugas kepolisian berdiri di belakangnya.

Ayleen sendiri segera memalingkan wajah, masih merasakan marah pada perbuatan gila lelaki itu yang menyisakan trauma mendalam pada dirinya. Tubuhnya bahkan tanpa sadar bergetar hebat hingga membuat Abraham tidak tega.

Lelaki itu refleks mengulurkan tangan, memegang pundak kiri Ayleen, membuat gerakannya terhenti sekaligus menarik atensi Erwin yang kini mulai berprasangka yang bukan-bukan terhadap keduanya.

Namun belum sempat dirinya menyeletuk, suara panggilan dari dalam meminta atensi semuanya yang berada di sana sekaligus membuat keduanya segera masuk ke dalam ruang sidang.

Bertepatan dengan itu, Pak Erick tiba dengan langkah tergesa-gesa. "Maaf, saya datang terlambat," tukasnya tidak enak hati.

"Tidak apa-apa, Pak. Kami j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
bisa nya ayleen kena tampar lg.. ayo abra pdkt sdh.. tuh sdh resmi singel
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
kapan abra mengungkapkan perasaan ke ayleen yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status