Share

Bab 84: Konichi

Bab 84: Konichi

**

“Konyol kamu, ih! Bagaimana Kakak bisa tahu, kamu saja bicaranya ngumpet di dalam kamar. Seandainya bicara di samping Kakak sini juga tidak bakalan Kakak nguping.”

Ika menggelengkan kepalanya beberapa kali. Bersamaan dengan tangannya menekan dada ia menghembuskan nafas dengan bentuk bibir yang membulat seakan baru saja selesai lari sprint 100 meter.

“Jadi begini, aku mulai dari awal saja ya. Mudah-mudahan Kakak tidak kena serangan jantung. Siap?”

“Sudah, cepat cerita ah!”

“Jihan.., naksir Bang Ifat!”

Riska mendadak terperangah, mulutnya terbuka setengah.

“Dia tergila-gila setengah mati pada Bang Ifat, Kak!”

Riska tetap terperangah, matanya berkedip-kedip dengan pandangan kosong.

“Tapi, Jihan ditolak oleh Bang Ifat. Nah, terus, Bang Ifat masih memberi peluang pada Jihan, dengan cara mengajukan syarat yang har

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status