Share

141. Pasangan Yang Ditakdirkan

Erina pergi ke dapur, tidak menemukan batang tubuh Zayyad yang biasanya sudah bangun di pagi buta menyiapkan sarapan. Dapur terlihat lengang dan meja makan masih kosong. Sepertinya Zayyad tidak bangun awal karena ia tidak perlu bersiap ke perusahaan, "Ku harap anak itu dapat dengan mudah menerima keadaannya yang sekarang..."

Dalam sehari Zayyad kehilangan jabatan dan pekerjaannya. Siapapun tidak akan mudah menerimanya.

"Itu keahliannya" Irsyad muncul di dapur, tanpa sengaja mendengar gumaman Erina, langsung saja menyambung. Karena ia tau dituju pada siapa itu.

"Kau sudah bangun?" Erina memutar kran dan menampung air.

"Ya" Irsyad mengangguk.

"Syukurlah, anak itu tidak mengusirku semalam" Irsyad membuka kulkas, mengambil botol air dan menuangkannya ke dalam gelas.

"Sebelumnya dia mengusir mu?" Erina menutup kran air, membawa ceret yang sudah penuh dengan air ke atas kompor dan menyalakan api.

"Ya, anak itu takut tidak mendapatkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Happy_autunm
Terimakasih atas penantiannya selalu...^_^...️
goodnovel comment avatar
The coffeholic Girl
Ditunggu next chapt thor ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status