Share

142. Ini Ruang Tamu

Alina menggeleng, matanya berkaca-kaca dan wajahnya terlihat cemas, "Tidak ada"

"Kakek.." Zayyad teringat dengan kakeknya, langsung mengambil ponsel dan menelpon Irsyad. Tapi sebelum itu sebuah pesan muncul.

'Aku dan Erina sarapan diluar, jangan tunggu kami'

"Mereka pergi sarapan diluar"

"Apa?" Alina tidak tau apakah harus bernafas lega setelah mendengar hal itu,  "Kenapa mereka akhir-akhir ini selalu sarapan diluar..."

Tepat pukul delapan pagi, Alina malas-malasan di atas sofa sambil menonton televisi. Zayyad menyiapkan sarapan di dapur. Ferdi baru saja tiba di vila dan sudah berada di depan membersihkan halaman.

Alina memencet tombol remote, mengganti siaran. Aroma telur yang gurih dari dapur merayap masuk ke dalam hidungnya. Alina menduga Zayyad sudah selesai memasak,

"Zayyad, bawa sarapannya kemari.." Jerit Alina dari ruang tamu, "Aku mau makan di sini.."

Zayyad baru saja meletakkan omelette buatannya di atas piring

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
The coffeholic Girl
Faqih jd si pengganggu ...... pertemukan lg faqih sm maya thor ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status