Share

Bab 37. Bicarain Honeymoon

"Mmm, bukannya Capa nggak mau nurutin Cama, tapi kayaknya aneh deh, CEO di Perusahaan Zarzo Mikamilny menjadi gondrong. Permintaan kamu bisa yang lebih mungkin aja, nggak?" Fariz masih ragu.

"Bagus Capa, coba aja pakai wik yang ada di gudang itu," ucap Salma yang memang ia masih simpan wik untuk pensi santri putri.

"Cama gak mau panggil dengan sebutan Capa deh kalau gak nurut," ancam Salma.

"Lah, jangan dong! Itu sudah Capa rancang tujuh hari tujuh malam, loh. Iya deh, bisa dicoba rambut gondrongnya," Fariz menuruti keinginan istrinya meskipun ia masih belum yakin dirinya bisa percaya diri.

Jadinya, Fariz tetap mandi dulu. Salma masih terlalu risih juga kalau di kamar mandi satunya. Karena tidak ada pintunya dan terpampang jelas oleh kamar mandi yang satunya.

'Siapa sih yang merancang model kamar mandi seperti itu? Apa tujuannya?" Salma heran dengan bentuk kamar mandinya.

***

"Kamu ingin kemana?" tanya Fariz.

"Berikan pilihannya," ucap Salma.

"Pilihannya seluruh bumi. Lengkap,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status