Share

Bab 83. Tapi Rindu

"Maaf, Cama masih mau di sini dan sekarang mau tidur," ucap Salma lalu mematikan ponselnya.

Fariz paham istrinya masih kecewa. Tapi setidaknya, is sudah lega karena bisa melihat wajah istrinya. Fariz pun tertidur dengan memeluk foto Salma.

***

Sudah tiga hati mereka tidak bertemu langsung. Mereka tetap chat dan telpon tapi tentu keadaan belum seperti biasanya. Nahssnya menjadi kaku, singkat namun tidak jelas dalam komunikasi mereka lewat udara.

Tapi, mereka kini merasakan sangat rindu. Niken hanya Fariz, tapi Salma juga begitu.

Salma juga rindu dengan anak panti dan mertuanya.

Apalagi dengan Hunaisa, is begitu rindu dengannya. Salma sebenarnya sudah memaafkan suaminya dari hari pertama kejadian tersebut. Tapi, ia pura-pura cuek saja terhadap suaminya.

Kini ia sudah tidak tahan. Ingin bercanda, betfursu berdebat canda seperti biasanya. Salma mencoba chat Fariz dan menyatakan kerinduannya.

"Capa, Cama kangen banget," tulis Salma.

"(Emoji ngakak full) Wkwkwk … gak tahan kan? Udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status