Share

Cecil Mulai Kagum

Devan mengerang kesal dengan tangan mengepal emosi. Matanya memejam menahan perih, lalu mengelap wajahnya dengan tissue yang ada.

"Cecilia!!! Ceroboh sekali jadi orang! Jorok!" Devan memaki Cecil. Lelaki itu bahkan tak tahan dengan sang sekretaris.

"Ma'af. Aku gak sengaja," ujar Cecil lirih sambil berdiri dan menghampiri Devan. Membantu lelaki itu untuk membersihkan semburan minumannya.

"Menyingkir! Nanti tambah sial."

Devan menyuruh Cecil untuk menjauh dari hadapannya. Bukan tanpa alasan, mengingat kecerobohan gadis itu, Devan merasa tidak yakin jika Cecil becus membantunya.

Diperintahkan untuk menjauh, Cecil kembali ke tempatnya. Rasa bersalah belum sepenuhnya hilang. Dia memang ceroboh.

"Apa yang kamu lakukan, Cecil? Kamu sudah melakukan kesalahan besar! Tamatlah riwayatmu setelah ini." Cecil menggigit bibir bawahnya. Diam seribu bahasa tanpa berani memandang Devan. Gadis itu tertunduk lemah, sembari memainkan kaki.

"Ayo, pulang!" tukas Devan.

Bukannya mematuhi, pertanyaan bodoh ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status