Share

BAB 28 Usaha Keras

Usaha Keras

Ponsel Bram berbunyi, menandakan ada pesan yang masuk. Dia terlihat meraih ponsel yang ada di sebelah komputernya.

“Hesti,” bisik Bram ketika melihat nama itu muncul. Bram terlihat mengarahkan mata pada Hanung.

“Apa benar Hesti?” bisik Bram dalam hatinya.

Dia segera membuka pesan itu.

“Bram, aku membawa makanan kesukaanmu, aku tunggu di parkiran bawah, keluarlah sebentar,” bunyi pesan yang dikirim Hesti seraya memperlihatkan foto dirinya yang memegang rantang makanan.

“Hesti,” gumam Bram yang kemudian menunjukkan wajah khawatir,

“Apa dia tidak tahu aku bekerja dengan suaminya,” ucap Bram lirih, seraya menunjukkan wajah cemas.

Bram segera berdiri dari tempat duduknya.

“Mau ke mana Bram?” tanya Hanung.

“A-Aku, hmmm, aku mau membeli air mineral,” ucap Hanung mencari alasan. Bram segera bergegas meninggalkan ruang kerjanya.

“Kenapa dia, sebentar lagi juga jam istirahat,” ucap Hanung heran.

Bram segera masuk ke dalam lift, turun, bergegas menemui Hesti, sahabatnya.

“Hesti,” uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status