Share

BAB 36. MEMBARA

"Ada," jawab Segara.

"Apa?" tanya Haidar.

"Yaaa, tetap seperti sebelumnya. Pengawasan secara terbuka. Gak tenang Hai, apalagi sembunyi-sembunyi dari istrimu," jawab Segara.

"Gak bisa. Trik mereka kali ini memanfaatkan Bening. Sudahlah, kita harus berkorban."

"Aduh, tapi kalau malah jadi korban gimana?"

"Tulus gak sih mau bantu?" Haidar meninggikan suaranya.

"Sepurane Bro, abot ...."

"Kamu orang baik, wes berangkato! Gak ada pilihan, mode maksa!"

***

"Toy, cepetan jalannya!" Spion menarik tangan Toya untuk segera lari dari ruang Haidar setelah berhasil mengambil berkasnya Bening di jam malam yang listriknya sengaja mereka matikan di bagian tertentu saja supaya mempermudah triknya tidak diketahui satpam.

"Awww! Sakit!" Di luar dugaan, rok Toya membalik ke atas saat jatuh menabrak kursi.

"Toya, i-itu. Ahhh, kamu seksi!"

"Spion, t-tapi kita---"

"Nggak usah sok polos! Aku mau menikmati tubuhmu! Kamu boleh anggap aku Haidar, begitu pula aku anggap kamu Ciara." Spion mengangkat t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lala Lala
Yaaahhhh, masa Haidar berani begitu, moga jebakan aja deh. Mbak Cia sabarrrrrrrrrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status