Share

Bab 28. Penawarku

"Kenapa, Sayang? K-kita lanjut ke rumah sakit, gak usah putar!" Haidar lumayan mempercepat laju mobilnya.

Ciara pingsan membuat Haidar semakin khawatir. Ia mengingat-ingat apakah ada kesalahan makan dari istrinya. Namun, tidak ada hasil valid dalam otak. Bukan hanya khawatir dengan Ciara, tetapi benih yang baru saja tumbuh di perut istrinya.

"Berchandya-berchandya, hahaha ... panik-panik!" ledek Ciara.

"Aissshh! Kamu kalau bercanda jangan korbanin kesehatan, Cinta. Ini nggak baik." Haidar menghela napas panjang.

"Mboten ngapusi. Aku beneran sakit, sakit karena ingin njenengan cium nih perutnya," timpalnya.

"Ndredeg pol denger rintihan kamu, hhh. Sini Ocyang cium! Bilang aja langsung kalau minta begitu, gak usah pakai drama pingsan prank!" seru Haidar.

Ada rasa sayang, cinta yang begitu besar untuk sang istri dan calon buah hati. Satu kata saja ada kata yang menyinggung keselamatan mereka, tentu rasa gundah bertahta dalam diri lelaki tampan yang berkedudukan sebagai suami dan calo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hana
spion kenapa kamu jahat sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status