Share

56. Jangan Pergi

**

William sama sekali tidak tahu, mimpi buruk apa yang sedang ia dengar ini. Pria rupawan itu hanya bisa diam tertegun dengan amarah menggelegak, terpancar dari sepasang obsidian bening yang kini nyalang dan memerah.

“Kau pikir aku akan percaya begitu saja dengan apa yang kau katakan ini, sial!” desis William. Ia berkata demikian kendati hatinya sudah seperti ditikam dengan pedang tajam. Ia sama sekali tidak mengenal Binar sebelum ini, jadi bagaimana ia bisa seratus persen percaya dengan perempuan itu?

Walaupun Binar adalah perempuan yang kini dicintainya. Walaupun status Binar adalah istrinya yang sah. Namun jika ada berita seperti ini, bagaimana kepercayaan William tidak goyah? TIdak mungkin.

Hanya karena mempertahankan harga diri, William masih tampak angkuh dan tegak. Padahal dalam hatinya, ia sedang jatuh tersungkur ditikam kenyataan yang Gio sodorkan.

“Aku tidak butuh kepercayaanmu.” Gio melanjutkan dengan jumawa. Pria itu tahu, ada getar dalam sorot mata sang presdir. Dan kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status