Share

BAB : 90

Sebagai seorang gadis yang bahkan seolah tak bisa jauh dari Tian, akhir akhir ini justru malah terasa jarang bisa ketemu dengan dia. Ya, rasanya nyesek. Ingin menemui, tapi takut jika dia masih sibuk. Ingin menghampiri, takut jika justru kehadirannya malah membuat dia merasa terganggu dalam pekerjaan. Kadang mau menelepon saja ia merasa ragu, karena takut menganggu dia dengan panggilannya.

“Akhir-akhir ini Mama lihat Tian kok jarang ke sini, ya,” ujar Risa buka suara saat sedang duduk di ruang keluarga bersama suami dan putrinya.

Mata Rhea yang tadinya fokus dengan film di layar televisi, kini mengarah pada mamanya.

“Perasaan Mama aja kali,” responnya sambil tersenyum berat.

“Dan kamu juga jarang jalan sama dia, kan, akhir-akhr ini?”

Sandy menghembuskan napas beratnya saat mendengar perkataan istrinya.

“Tian akhir akhir ini benar benar sibuk. Papa dengar Justin sedikit mengurangi jadwalnya di perusahaan, jadinya Tian yang kemungkinan menggantikan dia. Otomatis waktunya terkuras habis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status