Share

BAB 45 : Video Tertembaknya Bagas

Hugo membawa putranya pergi ke rumah sakit. Setelah menggila pada orang tua dan anak-anak yang terlibat dalam kasus kenakalan pada putranya, Haga. Sungguh diluar dari perkiraannya. Awalnya Hugo berpikir bahwa putranya yang bersalah. Tapi anak-anak itu memang pantas menerima perlakuan yang Haga berikan pada mereka.

“Kau sudah melakukan hal yang tepat, Ayah bangga padamu.” Hugo berkata seraya mengelus pucuk kepala kecil Haga yang saat ini terbaring di rumah sakit.

Hei, hei, hei! Putramu itu hanya tertidur, tahu. Kenapa malah dilarikan ke rumah sakit? Memang dasar tuan muda yang berlebihan.

Haga terdiam sambil memasang raut wajah polosnya. Kedua matanya tampak berbinar tipis. Menatap wajah ayahnya yang ada didekatnya sekarang. “Apa Ayah tidak marah padaku?” tanya Haga hati-hati.

“Untuk apa Ayah marah padamu? Kau tidak bersalah di sini. Anak-anak itulah bersalah,” tutur Hugo dingin.

“L-lalu bagaimana dengan Bunda?” sambung Haga ragu-ragu bertanya. Pertanyaannya merujuk pada ibu sambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status