Share

Berbagi Aroma Sampah

Sekitar tujuh menit berlalu. Sebuah mobil berwarna putih terparkir di hadapan ruang keamanan. Pria itu nampak menoleh sana-sini dahulu, memastikan tidak ada gedung yang digusur oleh Erland.

Kedatangan tamu macam Erland, pria itu antara senang sekaligus takut setengah mati.

Begitu memasuki ruang keamanan. Pria itu tertegun karena menemukan Erland duduk dengan tatapan siap membunuh.

"Berapa waktu yang aku berikan?" tanya Erland dengan sarkas.

"Maaf Pak, saya harus mengeluarkan mobil dari parkiran dan saya sampai mengebut--"

"Pikirkan berapa lama istriku ini kedinginan karena menunggu," sindir Erland.

Tatapan agen tertuju pada Aruna yang menyenderkan kepala di pundak Erland, Aruna sedang tertidur dengan jas menutupi badan. Mata Erland mulai menyorot benci.

"Lihat apa! Sialan!" Meski itu berupa makian yang dipenuhi amarah, Erland mengutarakannya dengan suara tertahan.

Satu hal yang tak dia inginkan. Aruna bangun dari tidur hanya karena amukan dari suami sendiri.

"Langsung lanjutkan trans
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status