Share

Bab 41

Pipi chubby Niana terasa habis kala mulut besar kekasihnya tak mau diam, entah itu mencium atau menggigit kecil, yang pasti pipinya terasa habis sekarang.

"Prince, kamu bukan kanibal kan? Jangan makan Niana," ujar Ayunda seraya menggeleng kecil melihat tingkah anaknya. Sedari tadi ada saja yang dilakukan oleh Prince pada Niana.

"Ibu, kenapa kekasihku cantik sekali?" tanya Prince tak tahu malu, tatapan pria itu terlihat sangat bangga memiliki kekasih seperti Niana. Sedangkan gadisnya sendiri mati-matian menahan malu.

"Yang jelek itu kamu."

Balasan dari Ayunda cukup menohok, tanpa sadar jawaban itu berhasil membuat Niana tertawa. Ini adalah kali pertama kekasihnya mendapat sebuah ejekan. Wajah Prince sendiri spontan masam.

Pria itu turun dari ranjang kekasihnya, menghampiri sang ibunda yang sedang duduk santai pada sofa panjang yang ada di sana. Dengan cepat Prince menciumi wajah ibunya dengan brutal. Keributan antara ibu dan anak itu pun semakin gaduh, sedangkan Niana sendiri sudah tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status