Share

Bab 40

Di apartemen sederhananya, Callista mengerang kesal ketika gadis yang hampir ia lenyapkan nyawanya masih bisa bernapas. Padahal, ia sudah memberikan cairan yang tepat untuk membuat gadis itu lenyap.

"Sial, apa mungkin karena persentase racunnya terlalu rendah? Hm, lain kali akan aku gunakan racun tikus saja," ujarnya seraya mengacak rambutnya yang sudah berantakan sejak tadi.

Perempuan itu berjalan mendekati laci, membukanya, lantas mengeluarkan selembar foto gadis cantik yang paling ia benci. Lengan kanannya terulur untuk mengambil sebilah pisau kecil, menggoreskan ujung tajam itu pada permukaan foto, tepat di bagian wajah.

"Bertahun-tahun aku berjuang mendapatkannya, dan demi apapun aku tidak akan sudi dia bersanding denganmu. Mati adalah cara satu-satunya agar kau atau aku tidak ada yang bisa memiliki Prince seutuhnya."

***

Niana masih berada di ruang rawat, gadis itu dijaga dengan ketat oleh para bodyguard Prince yang sangat profesional. Dan, jangan tanyakan Prince ke mana, pagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status