Share

Chapter 88 - Duo Galau

"Kenapa?"

Megan masuk ke dalam ruang kerjanya dan mendapati wajah-wajah lesu, merebahkan kepalanya lunglai di atas meja.

"Kamu masih disini?" Alihnya pada Kevin yang duduk santai dengan kaki terangkat dan disampirkan ke atas meja.

Kevin menaikkan alisnya. "Sepertinya kamu nggak suka kalau aku lama-lama disini?" tudingnya.

"Iya. Aku nggak suka," aku Megan dengan jujur.

Kevin berdecak sebal. "Bisa nggak sih kamu pura-pura aja gitu," keluhnya.

"Apa yang terjadi pada mereka?" tunjuk Megan pada Zian dan Nesa.

"Depresi pasca patah hati," sahut Kevin dengan ekspresi mengejek.

"Aku paham dengan Zian tapi …" Megan meletakkan empat cup kopi yang dibawanya ke atas meja. "Kamu kenapa, Nesa?"

Nesa membuka matanya seketika dia antusias saat Megan meletakkan cup kopi yang mengeluarkan aroma vanila dihadapannya "Kopi dari mana? Baron?" tebaknya.

Megan menggeleng yang membuat semangat Nesa kembali surut.

"Kenapa Baron nggak pernah datang ke cafe lagi? Aku kangen," rintih Nesa.

"Beberapa hari ini banya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status