Share

Bab 150

"Nia! Obati Dion dulu, kamu mau ngapain?" seru Farah.

Hingga suaranya terdengar sampai ke dalam sana.

Tetapi Nia memilih tidak perduli hingga Farah pun menyusul masuk ke dalam kamar Nia.

"Nia, kamu dengar tidak Ibu bicara. Itu karena kamu, jangan sampai kamu jadi penjahat karena kebencian mu itu!"

Nia pun akhirnya ke luar dan melihat Dion di sana dengan rasa malas.

"Cepat bangun!" kata Nia depan wajah ketusnya.

Dion pun merasa begitu bahagia, kemudian mengulurkan tangannya pada Nia berharap bantuan.

Dengan kesal Nia pun membantunya, karena tak ingin dimarahi oleh Farah yang kini sudah keluar dari kamar dan melihat mereka.

"Cepat obati, jangan jadi manusia jahat!" setelah mengatakan itu Farah pun segera pergi.

"Mas, perasaan kakinya nggak separah itu deh. Lagian ibu-ibu tadi cuman mukulin punggung kayaknya, kok mendadak menjadi aneh seakan parah banget?"

"Nia, ini parah banget. Semuanya sakit sekali."

"Lebay."

"Aduh sakit," ringis Dion kesakitan.

"NIA!" seru Farah yang mendengar suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (85)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Nia dh jahat sekarang ..eh sang suami malah dh g waras otak nya ulah nya ada2 aja yg bikin nia kesel ..
goodnovel comment avatar
Puteri Ayu
q baru baca ha ha ha
goodnovel comment avatar
Puteri Ayu
oh. lama lanjutan nya ? ha ha ha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status