Share

Bab 107.

"Huhuhu, apa yang sudah kuperbuat selama ini? Huhuhu ...."

Lissa menangis tersedu-sedu. Dia seolah baru sadar dengan apa yang sudah dia lakukan selama ini. Ucapan Henry yang terus menerus menyudutkannya, begitu terasa menyentuh hati. Sebelum ini belum pernah ada yang bisa berkata seperti itu padanya.

Kalau saja waktu bisa diulang, Lissa ingin sekali menyerah saat Edgar sudah memilih bersama Navier. Dua orang itu tidak bisa dipisahkan meski dia sudah bekerja sama dengan Cassandra.

"Nyonya, jangan menangis, dong! Aku seperti orang jahat yang sudah membuat seorang wanita menangis. Aku tidak pernah diajari hal seperti itu oleh ayahku," bujuk Henry. Kaki dan tangannya masih terikat di kursi, dan dia tidak menemukan seorang pengawal pun yang bisa dimintai untuk membukanya.

Henry sudah meminta bantuan Lissa, tetapi seolah wanita itu abai dan menyesali perbuatannya dengan tangisan.

" Kau! Kau sudah tahu apa yang telah kuperbuat pada keluargam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status