Share

Bab 56

Dia bukan pelakor dan tidak akan serendah itu. Jika diminta baik-baik dengan senang hati dia akan pergi meninggalkan kehidupannya saat ini.

Nana mengedarkan pandangan mencari sosok Amel. Kemana gadis itu, dari datang tadi tidak tampak.

Firasat Nana sangat kuat, tanpa pamit dia berjalan menuju kamar Bella. Dan, benar saja adik iparnya itu sedang sibuk membereskan barang-barang Bella.

“Lancang sekali, Kamu,” teriak Nana membuat semua orang menuju mereka. “Siapa yang mengizinkan, kamu menyentuh barang-barang itu.”

“A-anu, itu,” jawab Amel tidak jelas, dia bingung harus mengatakan apa. Ini memang kemauannya sendiri. Dia sudah tau hasilnya seperti apa. Dia hanya membuat mempercepat proses wanita itu menyingkirkan dari sini.

“Mama yang suruh,” sela Marwa melihat raut ketakutan diwajah anak bungsunya itu.

“Kembalikan semua ini pada tempatnya,” hardik Nana.

“Sini,” timpal Sopie menyambar tas usang milik Bella yang tergeletak di lantai dan melemparkan keluar rumah.

“Ka-kalian sangat kelewatan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status