Share

Ditinggal saat Tegang-Tegangnya

“Kenapa, Mas? Kami hanya mengobrol biasa, seperti itu saja tidak boleh?” tanya Syera dengan kening berkerut.

“Ck! Tentu saja tidak! Kamu terlalu polos dan bisa membeberkan apa pun bahkan yang seharusnya tidak perlu orang lain tahu! Ini berlaku untuk siapa pun. Kamu tidak boleh terlalu akrab dengan siapa pun karena ada banyak hal yang tidak boleh dibahas!” sahut Tama tegas.

Syera menatap Tama dengan mulut menganga lebar. Tak menyangka Tama akan memberi alasan seperti itu. Alasan yang sangat tidak masuk akal dan berlebihan. Dirinya bukan anak kecil yang harus diatur sedemikian rupa sampai tutur katanya juga.

“Aku pasti bisa mengontrol diri! Mana mungkin aku membeberkan sesuatu yang tidak seharusnya aku katakan?! Selama ini aku juga selalu bisa mengontrol pembicaraan dengan siapa pun!” protes Syera tak terima.

“Atau jangan-jangan sebenarnya Mas sengaja ingin membuatku tidak punya teman mengobrol?!” gerutu wanita itu dengan wajah bersungut-sungut kesal. “Mas tega sekali kalau begitu. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status