Share

Menyangkal Perasaan

“Menyesal? Tentu saja! Tidak ada satu pun orang yang ingin berada di posisiku dan memiliki kehidupan sepertiku!” jerit Syera yang benar-benar tak bisa mengontrol emosinya. Foto-foto Kirana yang terpajang di kamar ini dan ruangan lainnya berhasil menjatuhkan moodnya hingga ke dasar.

Deru napaa Syera terengah-engah karena emosi yang semakin membumbung tinggi. “Masa depanku hancur! Bahkan, aku tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya! Semuanya berawal dari fitnah keji itu! A-aku harus berada di sini, kehilangan ayahku, dan semua rencana masa depan yang pernah aku susun dengan rapi.”

Syera sudah tidak tahan lagi. Setiap detiknya selalu ia lewati dengan perasaan was-was juga rasa bersalah yang pekat. Meskipun ia bukan pembunuh Kirana dan tidak tahu apa pun tentang itu. Tetap saja apa yang dirinya lakukan sekarang tidak berbeda jauh.

Syera merasa seakan merebut Tama dari Kirana, meskipun sebenarnya tidak seperti itu. Selama ini ia berusaha menyangkal dan mengabaikan rasa bersalah itu. Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status