Share

Jangan Sentuh Wanitaku!

Syera yang berbaring telentang di atas ranjang masih menatap jam di dinding kamarnya dalam cahaya remang-remang. Malam semakin larut dan seharusnya ia sudah terlelap sekarang. Namun,matanya masih terbuka lebar dan tak ada tanda-tanda kantuk akan datang.

Alasannya sederhana tetapi cukup sulit terwujud dalam keadaan seperti ini. Entah kenapa, Syera begitu menginginkan Tama memeluknya sekarang. Seperti yang biasa lelaki itu lakukan di malam-malam sebelumnya. Namun, jelas saja ia tidak berani untuk sekadar meminta.

Sejak sikap Tama berubah drastis beberapa jam lalu, mereka benar-benar saling bungkam satu sama lain. Tak mungkin Syera tiba-tiba meminta permintaan konyol semacam itu. Bisa-bisa suaminya malah akan semakin mengamuk dan berkata kasar.

“Tuan.” Syera berbisik samar. Namun, suaranya pasti masih bisa terdengar jika Tama yang berbaring di sampingnya belum tidur.

Karena tak ada jawaban sama sekali, Syera bergeser pelan-pelan mendekati Tama dan menyentuh bahu lelaki itu. Namu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status