Share

Lepas Kendali

“Tuan, Nyonya Bianca dan Tuan Pandu sudah menunggu Anda di ruang tamu,” tutur seorang pelayan yang berdiri di depan pintu kamar Tama dan Syera.

“Katakan pada mereka aku akan turun sebentar lagi,” jawab Tama datar. Sang pelayan langsung mengangguk dan pamit pergi.

Setelah sosok pelayan itu tak terlihat lagi, Tama malah kembali mengecupi leher belakang Syera alih-alih langsung beranjak pergi. Melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda karena kedatangan pelayan itu.

“Mas! Orang tua Nyonya Kirana sudah menunggu di bawah. Sangat tidak sopan kalau kita membiarkan tamu menunggu terlalu lama,” protes Syera yang berusaha melepaskan diri dari pelukan Tama. Meski tidak menyakitkan, namun memhuatnyai kesulitan bergerak.

Syera spontan menghela napas lega setelah Tama melepaskan dirinya. Ia bersingkut mundur dengan ekspresi cemberut. Dirinya sedang dalam kondisi seperti ini dan suaminya itu malah sengaja bermain-main dengannya.

“Sayang sekali aku tidak bisa menyentuhmu.” Tama berdecak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status